Aku menggenggam asa
Dari sekeping hati yang tak sanggup bersuara
Dari sekeping hati yang tak sanggup bersuara
Meretas rasa yang hanya diam saja
Dalam alunan sepi yang bersahaja
Aku terpana dalam warna-warni cahaya
Yang mengantar bayangmu semakin nyata
Jelas terpapar di depan mata
Menguar keheningan dalam rasa
Aku berdiri tegak disana
Menggenggam hati yang tak lagi sama
Melafalkan untaian puisi sejuta kata
Puisi itu bernama cinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar