Senin, 09 Februari 2015

Kali Ini Saja...

Sekali lagi... aku terjatuh dalam lubang yang sama. Tempat dimana aku berkubang dalam duka, dalam diam, dan dalam tanya yang tak terjawab. Aku tahu, bukan tanpa alasan bila kamu meninggalkanku lagi. Aku tahu, alasanmu tak terbantahkan. Tapi tetap saja terasa begitu pilu di hati.
Sekali lagi... aku tiba di tempat yang sama. Merenda sebuah asa dan harap yang aku tahu semua hanya tinggal mimpi dan kenangan. Aku masih saja mencari sosokmu. Aku masih saja mencuri dengar suaramu. Aku masih saja tenggelam dalam kenanganku tentangmu.
Aku tahu, kamu tak akan pernah merasakan sakitku. Aku tahu, mungkin bukan hal yang sulit untuk pergi... seperti dulu. Tapi... haruskah terulang kisah yang sama dengan cara yang sama?
Selama ini, mungkin memang hanya ada aku dan rasaku. Kamu dan rasamu masih menjadi sebuah misteri untukku. Terlebih di saat-saat ini. 4 hari kita menjalani kegiatan yang sama, dengan banyak sekali hal-hal yang menampar kisah kita. Tidak ada yang tahu, tapi aku tahu, kamu merasakan hal yang sama denganku. 
Sebelum berangkat, aku menyiapkan hati untuk kehilanganmu karena aku tahu, setelah kegiatan ini, mungkin kamu akan pergi dan tak akan pernah datang lagi. Tapi... aku belum bisa sayang. Tidak semudah itu melepas bayangmu, tidak semudah itu membuang rasaku. Sesakit apapun aku, melihat kamu dan ketidakpedulianmu.
Masih saja kutemukan banyak tanya selama kegiatan kita kemarin. Tatapan mata yang tak biasa dan kaitan jari kakimu di jari kakiku. Hanya ketidaksengajaan? Ataukah ada arti yang harus kutangkap? Aku tak tahu... Tanya itu masih saja berkumandang dalam kepala. Menunggu satu jawaban dari mulutmu. Aku harus apa, sayang?
Kali ini saja... aku tak ingin mengalami rasa yang sama, aku tak ingin mencari jawaban atas pertanyaan yang sama. Aku tak akan menahan kepergianmu. Aku hanya ingin tahu apa yang kamu rasa, dan aku juga ingin kamu tahu apa yang aku rasa. Kita bukan anak kecil lagi yang selalu lari dari setiap masalah. Aku dan kamu, sama-sama sudah menjadi manusia dewasa. Aku hanya ingin kita menghadapinya bersama-sama, apapun hasilnya. Bukan untuk menahanmu, bukan untuk menuntutmu. Tapi lebih untuk menguatkanku. Karena aku tahu, bukan kamu yang butuh penguatan, tapi aku. 
Aku akan lebih kuat saat aku tahu apa yang kamu rasa. Aku akan lebih kuat saat kamu tahu apa yang aku rasa. Aku akan lebih kuat saat semua pertanyaan telah terjawab. Aku akan lebih kuat saat satu genggaman dan pelukan yang mengakhiri semuanya.
Kali ini saja... katakan padaku apa yang kau rasa...
Kali ini saja... ijinkan aku mengakhirinya dengan indah...

I luv u...
and still...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar