Repost by Me
Original posted by Fransiska Andriani ( http://fransiska-andriani.blogspot.com )
----------------------------------------------------------------------------------------------------
Untuk menilai
bahwa ini cinta, mungkin terlalu cepat.
Tapi, jika benar... cinta datang karena terbiasa.
Waktu yg berlalu sampai hari ini
Rasanya cukup untuk mengerti apa sebenarnya rasa ini
Tapi, jika benar... cinta datang karena terbiasa.
Waktu yg berlalu sampai hari ini
Rasanya cukup untuk mengerti apa sebenarnya rasa ini
Rasa ini terlalu
menyesakkan jika aku tetap bungkam.
Rasa ini menyakitkan jika ku biarkan.
Rasa ini menyakitkan jika ku biarkan.
Maaf jika
perasaanku ini tidak pada tempatnya.
Maaf karena rasa ini ternyata mulai tumbuh untukmu.
Maaf jika aku lancang karena berani diam-diam memendam rasa ini.
Maaf karena rasa ini ternyata mulai tumbuh untukmu.
Maaf jika aku lancang karena berani diam-diam memendam rasa ini.
Tapi dalam diam
rasa ini seperti melukaiku dari dalam secara pelan pelan.
Aku selalu
dihantui rasa takut
Takut untuk mengungkapkan apa yang sebenarnya
aku rasakan
Aku takut rasaku
ini hanya akan membuatmu tak nyaman
Aku takut kehilangan
Aku takut rasa ini hanya akan membuatmu semakin menjauh dariku
Karna aku tahu aku bukan siapa siapa di hidupmu.
Aku takut kehilangan
Aku takut rasa ini hanya akan membuatmu semakin menjauh dariku
Karna aku tahu aku bukan siapa siapa di hidupmu.
Sebenarnya ada hal
yang aku ingin kamu tahu
aku selalu ingin
mengatakan ini
Aku menyayangimu.
Aku menyayangimu.
Ya, hanya itu.
Ada rasa ingin memiliki, mungkin.
Ada rasa ingin memiliki, mungkin.
Kadang aku juga
ingin kamu merasakan hal yang sama.
Namun itu tak penting buatku.
Namun itu tak penting buatku.
Yang aku tahu
Bisa diam-diam
memandangmu dari jauh
Bisa melihat
ulasan senyummu
Bisa mendengar tawamu begitu jelas
Rasanya itu sudah lebih dari cukup.
Aku selalu berterimakasih boleh melewati saat-saat itu.
Bisa mendengar tawamu begitu jelas
Rasanya itu sudah lebih dari cukup.
Aku selalu berterimakasih boleh melewati saat-saat itu.
Hanya saja semua
itu selalu menghempaskan aku kembali
Kembali menyadari
bahwa kadang ini semua seperti mimpi yang terlalu tinggi
Aku takut
harapanku yang ku terbangkan hanya akan jatuh terhempas dan sia-sia saja
Aku tak pernah
memiliki keberanian untuk berharap lebih
Aku hanya punya
rasa, sementara semuanya Tuhan yang punya rencana.
Setiap malam aku selalu membawa namamu di dalam doa.
Aku percaya Tuhan membiarkan rasa ini ada bukan tanpa alasan.
Jika memang kelak Tuhan memberikan rasa yang sama buatmu, dan kita boleh bersama maka aku berdoa agar Tuhan membiarakan rasa ini tumbuh.
Namun jika tidak, aku tetap bersyukur karena lewat perasaan ini... lewat perasaan untukmu, aku belajar mengerti tentang arti sebuah ketulusan.
Maaf, karena aku menyayangimu :')
Setiap malam aku selalu membawa namamu di dalam doa.
Aku percaya Tuhan membiarkan rasa ini ada bukan tanpa alasan.
Jika memang kelak Tuhan memberikan rasa yang sama buatmu, dan kita boleh bersama maka aku berdoa agar Tuhan membiarakan rasa ini tumbuh.
Namun jika tidak, aku tetap bersyukur karena lewat perasaan ini... lewat perasaan untukmu, aku belajar mengerti tentang arti sebuah ketulusan.
Maaf, karena aku menyayangimu :')
untaian rasa yang sama
dari hatiku... untukmu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar